Iklan

Iklan

,

Iklan

Fauzi, Bupati Sumenep, Akui Berhasil Tingkatkan Status Desa Mandiri

, Sunday, June 23, 2024 WIB Last Updated 2024-06-25T02:50:24Z
Fauzi, Bupati Sumenep, Akui Berhasil Tingkatkan Status Desa Mandiri


Indotech.eu.org - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Sumenep mengalami peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021, hanya terdapat satu desa berstatus mandiri. Namun, tahun ini jumlahnya melonjak menjadi 101 desa. Kesuksesan ini tidak lepas dari peran Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang terus mendorong pembangunan di desa-desa.

Desa mandiri tersebar di berbagai kecamatan, baik di daratan maupun kepulauan. Perinciannya, di Kecamatan Kota Sumenep terdapat 12 desa mandiri, Kalianget 4 desa, Manding 1 desa, dan Talango 3 desa. Di Kecamatan Bluto ada 2 desa, Lenteng 5 desa, Guluk-Guluk 6 desa, Ganding 7 desa, Pragaan 5 desa, dan Ambunten 1 desa. Kecamatan Pasongsongan memiliki 4 desa mandiri, Dasuk 3 desa, Rubaru 3 desa, dan Batang-Batang 5 desa. Selain itu, di Kecamatan Batuputih ada 4 desa, Dungkek 4 desa, Gapura 17 desa, Gayam 2 desa, dan Raas 2 desa. Termasuk di Kecamatan Arjasa ada 2 desa, Sapeken 2 desa, dan Batuan 7 desa.

Bupati Fauzi menyatakan bahwa pihaknya fokus pada pembangunan infrastruktur di pedesaan. “Kami berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan memperbaiki infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, listrik, dan air bersih. Selain itu, sarana pendidikan dan kesehatan di desa juga terus kami tingkatkan,” ujarnya.

Selain infrastruktur, Fauzi juga mendorong pemberdayaan pelaku UMKM dan promosi objek wisata desa yang memiliki potensi. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah pusat juga menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi desa agar bisa menjadi mandiri. “Kami terus bersinergi dengan pemerintah pusat agar desa-desa di Sumenep bisa memanfaatkan potensinya dan menjadi desa mandiri,” tambah Fauzi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Syahroni, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah desa mandiri tidak lepas dari peran aktif Bupati Fauzi. "Bupati terus mendorong perekonomian, sosial, dan lingkungan di desa agar terbangun dengan baik. Alhamdulillah, saat ini desa mandiri di Sumenep sudah mencapai 101, jelas meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya ada 1 desa,” katanya.

Menurut Anwar, peningkatan status desa mandiri menunjukkan pengelolaan keuangan desa yang baik, ketersediaan infrastruktur yang memadai, fasilitas kesehatan yang cukup, serta berbagai program lainnya yang berjalan dengan maksimal. “Teman-teman di desa juga melaksanakan pembangunan dengan baik. BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) juga berjalan lancar dan sektor wisata tumbuh,” jelasnya.

Anwar menjelaskan bahwa Kabupaten Sumenep memiliki total 330 desa. Artinya, masih ada 229 desa yang belum berstatus mandiri. Pihaknya akan berupaya agar status desa-desa tersebut berubah menjadi mandiri melalui penerapan sistem pentahelix. "Dengan status mandiri, desa akan lebih mudah mendapatkan program dari pusat maupun provinsi," tambahnya.

Peningkatan status desa mandiri di Sumenep menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun dan memberdayakan desa. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, diharapkan seluruh desa di Sumenep dapat mencapai status mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.


(_id)

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL