Indotech.eu.org - Belakangan ini, isu kesehatan mental semakin menjadi sorotan penting dalam keseharian kita. Namun, tahukah kamu bahwa kesehatan mental yang terganggu juga dapat memengaruhi kesehatan fisik, termasuk kesehatan rambut kita? Betul, gangguan kesehatan mental bisa menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut yang sering diabaikan.
Kaitan Antara Trauma Mental dan Kerontokan Rambut
Dr. Nur Anindhawati Sp. BP-RE menjelaskan bahwa trauma mental bisa menjadi pemicu kerontokan rambut. Hal ini disebabkan oleh mediator kimia dalam tubuh yang terpicu akibat trauma mental. Mediator kimia tersebut bertugas sebagai sinyal yang memberitahu organ-organ tubuh untuk merespons situasi stres yang sedang dialami.
Menurut dr. Nur, "Kesehatan mental dapat disamakan dengan rasa sakit atau trauma fisik. Saat seseorang mengalami trauma mental, tubuh akan menghasilkan mediator kimia yang berdampak pada berbagai sistem tubuh." Ini terungkap dalam acara Hair Transplantation Gathering oleh The Clinic Beautylosophy di Jakarta Selatan pada Kamis (20/06/2024).
Pengaruh Terhadap Fungsi Organ Tubuh
Trauma mental juga berpotensi menurunkan fungsi kerja organ tubuh. Salah satu organ yang terdampak adalah kulit kepala dan folikel rambut. Ketika tubuh dalam kondisi stres, pasokan darah ke kulit kepala bisa terhambat, yang kemudian berimbas pada kesehatan rambut. Folikel rambut yang kekurangan nutrisi dan oksigen akan lebih rentan mengalami kerontokan.
Peran Hormon Stres dalam Kerontokan Rambut
Selain mediator kimia, hormon stres seperti kortisol juga berperan dalam proses kerontokan rambut. Kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Siklus rambut terdiri dari fase pertumbuhan (anagen), fase transisi (katagen), dan fase istirahat (telogen). Stres kronis dapat mempercepat fase istirahat, sehingga lebih banyak rambut yang rontok sebelum waktunya.
Tips Mengatasi Kerontokan Rambut Akibat Stres
Peran Hormon Stres dalam Kerontokan Rambut
Selain mediator kimia, hormon stres seperti kortisol juga berperan dalam proses kerontokan rambut. Kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Siklus rambut terdiri dari fase pertumbuhan (anagen), fase transisi (katagen), dan fase istirahat (telogen). Stres kronis dapat mempercepat fase istirahat, sehingga lebih banyak rambut yang rontok sebelum waktunya.
Tips Mengatasi Kerontokan Rambut Akibat Stres
Untuk mengatasi kerontokan rambut yang disebabkan oleh stres, diperlukan pendekatan holistik. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau konseling psikologis bisa sangat membantu. Selain itu, perawatan rambut yang tepat dan asupan nutrisi yang seimbang juga penting untuk mendukung kesehatan rambut.
"Jaga kesehatan mental dengan baik. Pastikan juga asupan nutrisi dan perawatan rambut yang sesuai untuk mencegah kerontokan yang lebih parah," tambah dr. Nur.
Dengan demikian, menjaga kesehatan mental bukan hanya penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan emosional kita, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan fisik, termasuk kesehatan rambut kita. Jadi, jangan abaikan masalah kesehatan mentalmu agar rambut tetap sehat dan berkilau!
"Jaga kesehatan mental dengan baik. Pastikan juga asupan nutrisi dan perawatan rambut yang sesuai untuk mencegah kerontokan yang lebih parah," tambah dr. Nur.
Dengan demikian, menjaga kesehatan mental bukan hanya penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan emosional kita, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan fisik, termasuk kesehatan rambut kita. Jadi, jangan abaikan masalah kesehatan mentalmu agar rambut tetap sehat dan berkilau!
(_id)
