Iklan

Iklan

,

Iklan

Minuman Sachet dan Berenergi Jadi Pemicu Gagal Ginjal di Blitar

, Friday, June 28, 2024 WIB Last Updated 2024-06-28T12:52:31Z
Minuman Sachet dan Berenergi Jadi Pemicu Gagal Ginjal di Blitar








Indotech.eu.org - Kasus gagal ginjal di Kabupaten Blitar semakin memprihatinkan, terutama di kalangan usia produktif. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juni 2024, terdapat 82 penderita gagal ginjal, di mana 54 di antaranya masih berusia produktif, mulai dari 15 hingga 55 tahun. Banyak dari mereka harus menjalani cuci darah secara rutin, baik bulanan maupun mingguan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati, mengungkapkan bahwa pola konsumsi minuman sachet dan berenergi menjadi salah satu faktor utama yang memicu meningkatnya kasus gagal ginjal. Minuman sachet yang mengandung pewarna, pemanis, dan pengawet buatan, serta minuman berenergi yang mudah didapatkan di warung-warung, secara rutin dikonsumsi oleh para penderita gagal ginjal berusia produktif ini.

"Tren sekarang menunjukkan bahwa penderita gagal ginjal semakin muda usianya. Hal ini didominasi oleh pola hidup yang salah, khususnya pada konsumsi minuman yang banyak mengandung bahan 5P (pemanis, pengawet, penyedap, perasa, dan pewarna). Ini membuat ginjal harus bekerja lebih keras," jelas dr. Christine pada Jumat (28/06/2024).

Kondisi ini diperburuk oleh gaya hidup yang tidak seimbang antara olahraga, istirahat, dan pekerjaan. Minuman berenergi, yang sering dikonsumsi untuk meningkatkan stamina, ternyata memberikan beban ekstra pada ginjal. "Ini yang menyebabkan gagal ginjal semakin banyak pada orang muda yang sering minum minuman berenergi untuk meningkatkan stamina tubuh. Hal ini tidak baik untuk ginjal," tambahnya.

Menghadapi situasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat. Masyarakat diimbau untuk memperbanyak konsumsi air putih minimal dua liter per hari dan mengurangi konsumsi minuman sachet serta berenergi. "Boleh mengonsumsi minuman sachet dan berenergi sesekali, tapi jangan berlebihan dan terus menerus dalam jangka waktu lama," tegas dr. Christine.

Selain edukasi, Dinkes juga mengajak masyarakat untuk rutin berolahraga dan menjaga pola makan yang seimbang. Mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan menghindari stres juga merupakan langkah penting dalam mencegah gagal ginjal. Penyakit kronik seperti diabetes dan hipertensi, yang juga berkontribusi pada gagal ginjal, bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal, diharapkan kasus gagal ginjal di Kabupaten Blitar dapat ditekan. Kolaborasi antara Dinkes, masyarakat, dan pihak-pihak terkait sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

Poin Utama untuk Menjaga Kesehatan Ginjal:

1. Kurangi konsumsi minuman sachet dan berenergi.
2. Perbanyak minum air putih minimal dua liter per hari.
3. Jaga pola makan yang sehat dan seimbang.
4. Rutin berolahraga dan istirahat yang cukup.
5. Hindari stres dan kontrol penyakit kronik seperti diabetes dan hipertensi.

Dengan langkah-langkah ini, masyarakat Blitar diharapkan dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari risiko gagal ginjal yang mengintai, terutama di usia produktif.


(_id)

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL