Iklan

Iklan

,

Iklan

Misteri Pembuangan Bayi di Desa Pabian, Sumenep: Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku

, Friday, June 21, 2024 WIB Last Updated 2024-06-28T03:54:27Z
penemuan bayi di pabian, sumenep,pembuangan bayi,misteri pembuangan bayi di pabian



Indotech.eu.org - Polisi menghadapi tantangan besar dalam mengungkap kasus pembuangan bayi yang terjadi di Dusun Pasar Kayu, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep. Hingga kini, pelaku dan orang tua bayi perempuan tersebut masih belum teridentifikasi.

Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali Mustakim, mengungkapkan beberapa kesulitan yang dihadapi dalam penyelidikan ini. Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sepi dan tidak adanya closed circuit television (CCTV) di sekitar area tersebut menjadi kendala utama.

"Dari pihak desa, kami sudah mencoba mencari informasi. Namun, di sekitar Dusun Pasar Kayu tidak ada warga yang sedang hamil tua atau siap melahirkan," ujar Zulfikar, Kamis (20/6).

Akses jalan menuju TKP juga tidak membantu. Jalan tersebut adalah jalan buntu dengan ujung selatan di Jalan Urip Sumoharjo dan ujung utara di landasan Bandara Trunojoyo. Jalan ini biasanya hanya digunakan oleh petani, namun saat kejadian dalam suasana Lebaran, sehingga tidak ada petani yang ke sawah.

"Jadi memang sangat sepi. Kesulitannya adalah minim saksi dan tidak ada CCTV di sekitar tempat kejadian," tambahnya.

Kasihumas Polres Sumenep, AKP Widiarti Setyoningtyas, menyampaikan bahwa kepolisian terus melakukan pendalaman dan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap orang tua bayi tersebut.

"Sampai saat ini belum ada titik terang, masih dalam penyelidikan," kata Widiarti.

Bayi perempuan itu ditemukan dalam kondisi sehat. Saat ini bayi tersebut sudah dirujuk dari Puskesmas Pamolokan ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Selanjutnya, bayi itu akan dibawa ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) di Sidoarjo untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami masih menunggu penanganan dari PPSAB Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur," jelas Widiarti.

Bayi malang itu ditemukan pada Selasa (18/6) di Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep. Bayi tersebut ditemukan terbungkus plastik merah dalam keadaan masih hidup di depan rumah Sudahnan di Jalan Bromo, Dusun Pasar Kayu, Desa Pabian.

Moh. Ali Wahyudi yang menemukan bayi tersebut mendengar tangisannya di dalam kantong plastik merah sekitar pukul 11.30. Bayi itu diperkirakan baru dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan warga. Kondisinya sehat dan masih dililit tali pusar.

Dari lokasi penemuan, bayi itu segera dibawa ke Puskesmas Pamolokan untuk perawatan lebih lanjut. Erfin Sukayati, Kasi Informasi RSUD dr. H. Moh. Anwar, menyampaikan bahwa bayi itu dirujuk ke RSUD pada Selasa (18/6) pukul 17.00.

"Dari instalasi gawat darurat (IGD) pukul 18.30, bayi dibawa ke neonatal intensive care unit (NICU) untuk tindakan lebih lanjut. Saat dibawa ke RSUD, kondisi bayi kurang bagus, sehingga diberikan oksigen nasal," jelas Erfin.

"Alhamdulillah, saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah lepas oksigen. Refleks isapnya juga bagus. Saat ini beratnya 2.000 gram dan panjangnya 46 sentimeter," tambahnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. Harapannya, dengan kerjasama masyarakat, identitas pelaku dan orang tua bayi dapat segera terungkap.


(_id)





Source: rm

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL