Iklan

Iklan

,

Iklan

MUI Apresiasi Langkah Kemenag: Edukasi Calon Pengantin Tentang Bahaya Judi Online Memang Penting

, Monday, June 24, 2024 WIB Last Updated 2024-06-25T04:43:18Z
MUI Apresiasi Langkah Kemenag: Edukasi Calon Pengantin Tentang Bahaya Judi Online Memang Penting


Indotech.eu.org - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik inisiatif Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengedukasi calon pengantin mengenai bahaya judi online.

Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI memberikan apresiasi atas rencana Kemenag tersebut. Ketua KPRK MUI, Siti Marifah Maruf Amin, menilai langkah ini sangat tepat guna menyelamatkan lebih banyak pernikahan yang berpotensi hancur akibat dampak negatif dari judi online.

Pentingnya Edukasi Bahaya Judi Online

Siti Marifah menyatakan bahwa pemicu terjadinya judi online bisa berasal dari salah satu pasangan, baik suami maupun istri. Oleh karena itu, edukasi tentang bahaya judi online sangat penting untuk menjaga keutuhan rumah tangga.

"Judi online dapat merusak sendi-sendi berkeluarga. Edukasi ini akan membantu mencegah terjadinya hal tersebut," kata Siti dalam keterangan persnya pada Selasa, 25 Juni 2024.

Mencegah Dampak Buruk pada Ekonomi Keluarga

Menurut Siti, edukasi ini juga dapat mencegah dampak buruk pada tingkat ekonomi pasangan yang baru menikah. Dengan pemahaman yang baik tentang risiko judi online, pasangan suami istri bisa saling mengingatkan dan menjaga dari godaan untuk mencoba judi online.

"Langkah preventif ini melalui bimbingan pra-nikah akan memperkuat nilai-nilai agama dan pentingnya menjaga ketahanan keluarga dari hal-hal negatif seperti judi online," tuturnya.

Langkah Konkret dari Kemenag

Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Kepala Subdirektorat Bina Kepenghuluan Kemenag, Anwar Saadi, menegaskan pentingnya memasukkan materi pencegahan judi online dalam bimbingan dan penyuluhan agama kepada masyarakat.

Anwar Saadi mengungkapkan bahwa diperlukan instruksi khusus kepada penghulu dan penyuluh agama Islam di seluruh Indonesia untuk memasukkan materi tentang bahaya judi online dalam setiap kegiatan penyuluhan maupun bimbingan perkawinan.

Sosialisasi Bahaya Judi Online

Selain kepada para penghulu, sosialisasi bahaya judi online juga akan diperluas melalui penyuluh agama Islam di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang risiko dan dampak negatif dari judi online.

Membangun Keluarga yang Tangguh

Edukasi mengenai bahaya judi online diharapkan tidak hanya membantu pasangan suami istri untuk saling mengingatkan, tetapi juga membangun keluarga yang tangguh dan tahan terhadap godaan negatif. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan keluarga dari berbagai ancaman yang bisa merusak keharmonisan rumah tangga.

Dalam era digital ini, di mana akses ke judi online semakin mudah, langkah preventif ini menjadi sangat penting. Dengan adanya edukasi yang tepat, diharapkan pasangan suami istri dapat lebih waspada dan bijak dalam menghadapi segala bentuk godaan yang bisa merusak hubungan mereka.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap rencana Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengedukasi calon pengantin tentang bahaya judi online. Langkah ini dinilai sangat tepat dan penting untuk menjaga keutuhan dan ketahanan keluarga. Dengan edukasi yang tepat, pasangan suami istri diharapkan bisa lebih waspada terhadap bahaya judi online dan menjaga keharmonisan rumah tangga mereka.

Langkah konkret Kemenag untuk menyisipkan materi pencegahan judi online dalam bimbingan perkawinan serta sosialisasi melalui penyuluh agama di seluruh Indonesia merupakan upaya yang patut diapresiasi. Semoga upaya ini bisa membawa dampak positif dalam membangun keluarga yang lebih kuat dan harmonis di masa depan.

(_id)

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL