Iklan

Iklan

,

Iklan

Pengadaan Buku Tertunda, Disperpusip Sumenep: Ada Perubahan Rencana Pembelian

, Saturday, June 22, 2024 WIB Last Updated 2024-06-24T12:30:24Z
disperpusip sumenep, pengadaan buku, pembelian buku perpustakaan


Indotech.eu.org - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Sumenep sedang mengerjakan program pengadaan buku untuk menambah koleksi bahan bacaan di perpustakaan daerah. Namun, hingga akhir triwulan kedua tahun ini, realisasi pengadaan buku tersebut masih tertunda. Disperpusip Sumenep menyatakan bahwa penundaan ini disebabkan oleh perubahan daftar buku yang akan dibeli.

Kepala Disperpusip Sumenep, Rudi Yuyianto, menjelaskan bahwa pengadaan buku masih menunggu perubahan anggaran. "Pengadaan buku insya Allah akan dilaksanakan pada triwulan keempat," jelas Rudi pada Rabu (19/6). Ia menambahkan bahwa penundaan ini terjadi karena adanya perubahan pada daftar buku yang akan dibeli, yang disesuaikan dengan kebutuhan terbaru. "Kami masih menunggu rekap judul buku yang akan dibeli," terangnya lebih lanjut.

Rudi menjelaskan bahwa paket pengadaan buku ini terbagi menjadi dua kategori. Pertama adalah belanja modal untuk buku umum dengan anggaran sebesar Rp 201.588.000. Kedua adalah belanja buku budaya etnis Nusantara dengan anggaran sebesar Rp 100.138.000.

Menanggapi penundaan ini, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Akis Jazuli, mendesak agar pengadaan buku segera direalisasikan. Ia menekankan bahwa kebutuhan akan bahan bacaan sangat penting, terutama bagi mahasiswa dan pelajar. "Disperpusip harus lebih maksimal dalam mengelola dan mengembangkan perpustakaan. Salah satunya adalah dengan memperbarui buku-buku di perpustakaan daerah. Dengan begitu, minat baca di Kota Keris akan semakin meningkat," tegas Akis.

Akis juga menyoroti pentingnya perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan. Ia mengharapkan Disperpusip untuk terus melakukan inovasi agar minat baca masyarakat meningkat. "Perpustakaan itu adalah pusatnya ilmu pengetahuan. Disperpusip juga harus melakukan berbagai inovasi agar minat baca masyarakat semakin meningkat," tambahnya.

Dengan adanya pengadaan buku ini, diharapkan koleksi perpustakaan daerah akan semakin bervariasi dan dapat memenuhi kebutuhan literasi masyarakat Sumenep. Disperpusip diharapkan dapat segera menyelesaikan proses pengadaan ini agar masyarakat, khususnya para pelajar dan mahasiswa, dapat segera menikmati manfaatnya.

Keterlambatan dalam pengadaan buku ini memang menjadi perhatian, namun Disperpusip Sumenep berkomitmen untuk menyelesaikan proses tersebut secepat mungkin. Dengan anggaran yang telah disiapkan dan perubahan daftar buku yang sesuai dengan kebutuhan terbaru, diharapkan proses ini akan berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan minat baca masyarakat.

Melalui program ini, Disperpusip Sumenep juga berupaya untuk meningkatkan kualitas perpustakaan daerah sebagai pusat informasi dan pengetahuan. Pembaruan koleksi buku diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan pengguna perpustakaan, serta mendukung kegiatan belajar mengajar di Sumenep.

Dengan demikian, meski ada keterlambatan dalam realisasi pengadaan buku, optimisme tetap ada bahwa program ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Sumenep. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Sumenep, menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini. Semua pihak berharap agar perpustakaan daerah dapat segera menyediakan koleksi buku yang lebih lengkap dan berkualitas, demi peningkatan literasi dan pendidikan di Sumenep.

(_id)






Source: rm

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL