Indotech Post - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, yang dikenal sebagai "Pulau Oksigen." Dalam kunjungan ini, Sakti Wahyu Trenggono didampingi oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan beberapa pejabat tinggi KKP lainnya.
Pulau Gili Iyang terkenal dengan kadar oksigen yang sangat tinggi, bahkan disebut sebagai terbaik kedua di dunia. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Transformasi Tata Kelola Perikanan Nasional, sekaligus untuk menikmati kualitas udara yang segar di pulau tersebut.
Pujian Menteri KKP
Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyatakan kekagumannya terhadap kualitas udara di Pulau Gili Iyang. "Saya bersama rombongan sudah merasakan udara di Pulau Gili Iyang. Sangat bagus dan terasa segar," ujarnya. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas oksigen di pulau ini sebagai kekayaan alam yang tidak dimiliki oleh banyak daerah atau bahkan negara lain. "Ini kekayaan alam yang harus dipertahankan," tambahnya.
Rencana Pengembangan Pulau
Menteri KKP mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung pengembangan Pulau Gili Iyang, termasuk merencanakan pembangunan dermaga baru. "Pembangunan dermaga ini akan mempermudah masyarakat dalam mencari ikan serta memfasilitasi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Oksigen," jelasnya.
Komitmen Pemkab Sumenep
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa Pemkab Sumenep akan mendukung berbagai program KKP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Gili Iyang. Fauzi juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian dan kekayaan pulau, terutama kadar oksigennya yang tinggi. "Pulau Gili Iyang memiliki banyak kekayaan, termasuk objek wisata menarik seperti Bato Cangga, Gua Celeng, dan Pantai Ropet," ungkapnya.
Selain potensi wisata, Sumenep juga kaya akan sektor laut dengan produksi ikan tahunan mencapai sekitar 40 ribu ton, yang jika diuangkan mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Dari sektor budidaya ikan, pendapatan bisa mencapai Rp 500 miliar per tahun. "Dengan potensi tersebut, diharapkan semua elemen mulai dari daerah hingga pusat berkontribusi dalam meningkatkan potensi ini sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat," jelas Fauzi.
Dukungan Pusat
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dr. Pung Nugroho Sasono serta Dirjen Perikanan Tangkap TB Haeru Rahayu. Mereka mendampingi Menteri Sakti Wahyu Trenggono untuk menindaklanjuti program Transformasi Tata Kelola Perikanan Nasional dan memastikan dukungan pusat terhadap pengembangan Pulau Gili Iyang.
Harapan Ke Depan
Dengan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Pulau Gili Iyang dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kualitas udara yang sehat. Dukungan pembangunan infrastruktur seperti dermaga baru diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pulau ini, menarik lebih banyak wisatawan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Potensi Wisata dan Ekonomi
Pulau Gili Iyang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata kesehatan. Selain kadar oksigennya yang tinggi, pulau ini juga memiliki berbagai objek wisata menarik yang dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah. Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Kunjungan Menteri KKP dan komitmen dari pemerintah pusat dan daerah menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan mengembangkan kekayaan alam Pulau Gili Iyang. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan pulau ini dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
(_id)
