Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemkab Blitar Luncurkan Program BALITAR ON: Bayi Lahir Wajib Tanam & Rawat 1 Pohon

, Wednesday, July 03, 2024 WIB Last Updated 2024-07-03T13:44:24Z
Pemkab Blitar Luncurkan Program BALITAR ON: Bayi Lahir Wajib Tanam & Rawat 1 Pohon


Indotech.eu.org - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar meluncurkan sebuah inovasi yang bertujuan untuk menjaga lingkungan hidup dari dampak perubahan iklim. Program ini dinamakan BALITAR ON, yang merupakan singkatan dari "Bayi Lahir Keluar Tanam dan Rawat Pohon." Program ini mewajibkan setiap keluarga yang baru saja melahirkan bayi untuk menanam dan merawat satu pohon.

Bupati Blitar, Rini Syarifah, atau yang akrab disapa Mak Rini, mengumumkan program ini pada Rabu, 3 Juli 2024. "BALITAR ON diharapkan bisa menjadi salah satu langkah nyata untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup. Melalui gerakan ini, kami berharap masyarakat bisa berperan dalam menciptakan lingkungan yang sehat untuk anak cucu mereka di masa depan," ujarnya.

Mak Rini menjelaskan bahwa gerakan menanam pohon ini tidak hanya sekedar slogan, tetapi merupakan aksi nyata yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. "Kami juga mengajak anak-anak dan cucu-cucu kita untuk ikut serta dalam melestarikan pohon demi keberlangsungan ekosistem," tambahnya.

Pemkab Blitar akan mengeluarkan surat keputusan terkait pelaksanaan gerakan tanam pohon ini. Gerakan ini akan melibatkan berbagai instansi seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Kemenag Kabupaten Blitar. Selain keluarga yang baru melahirkan, pasangan calon pengantin, siswa baru, dan elemen masyarakat lainnya juga akan dilibatkan dalam gerakan ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk menjaga tutupan lahan dan menyediakan oksigen yang bersih bagi masyarakat. "Kami ingin membudayakan warga Blitar untuk gemar menanam pohon, sehingga lingkungan menjadi lebih asri, oksigen bersih lebih banyak, dan polusi bisa dikurangi," terangnya.

Cholik menambahkan bahwa meskipun tingkat polusi udara di Kabupaten Blitar masih dalam kategori baik, tutupan lahan vegetasi masih kurang. Oleh karena itu, diperlukan upaya dan inovasi seperti gerakan tanam pohon ini untuk meningkatkan tutupan lahan hijau di wilayah tersebut. "Ini adalah upaya kami untuk mengajak masyarakat lebih peduli dan gemar menanam pohon di lingkungan sekitar mereka," tandasnya.

Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, selain peluncuran program BALITAR ON, juga dilaksanakan beberapa kegiatan lain di Kabupaten Blitar. Di antaranya adalah kegiatan bersih sungai di Kecamatan Wlingi, penanaman pohon di Desa Kemirigede, pelatihan pengelolaan sampah, kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan lomba kreativitas aksesoris dari bahan daur ulang sampah. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

Program BALITAR ON dan rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Kabupaten Blitar terhadap lingkungan hidup, serta menciptakan ekosistem yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.



(_id)

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL