Iklan

Iklan

,

Iklan

Puluhan Warga Masalembu Terlantar di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Ini Penyebabnya

, Sunday, July 07, 2024 WIB Last Updated 2024-07-09T07:58:36Z
Puluhan Warga Masalembu Terlantar di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Ini Penyebabnya


Indotech Post - Puluhan warga Pulau Masalembu, Sumenep, terpaksa menunggu tanpa kepastian di Pelabuhan Kalianget akibat kekosongan pelayaran. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget menyatakan bahwa tidak ada kapal yang melayani rute Kalianget-Masalembu selama sekitar satu pekan ke depan.

Kepala KSOP Kalianget, Awas Anas, menjelaskan bahwa saat ini terjadi kekosongan pelayaran karena tiga kapal yang biasanya melayani rute tersebut sedang dalam perbaikan. "Saat ini sedang terjadi kekosongan pelayaran rute Kalianget-Masalembu, kemungkinan bisa sampai seminggu ke depan," ujar Anas pada Minggu (07/07/2024).

Anas menjelaskan lebih lanjut bahwa kapal Sabuk Nusantara 91 (Pelni, pangkalan Surabaya) baru saja turun dari dock ringan setelah mengalami kandas di Masalembu dan masih dalam proses perbaikan. Kapal Sabuk Nusantara 92 (Pelni, pangkalan Surabaya) juga sedang menjalani docking di Surabaya setelah mengalami kerusakan kemudi.

Selain itu, kapal Bung Tomo juga sedang dalam perbaikan modul AE 3-nya dan dijadwalkan untuk port stay di Kalianget. Bagian modul AE 3 yang rusak sudah dikirim ke Surabaya untuk diperbaiki. Akibatnya, puluhan calon penumpang harus tertahan di Pelabuhan Kalianget.

"Saat ini terdapat sekitar 66 calon penumpang yang menunggu di pelabuhan karena hari ini seharusnya kapal Sabuk Nusantara 92 berlayar menuju Masalembu, namun tidak jadi berangkat mengingat kapal masih berada di Surabaya," jelas Anas.

KSOP Kalianget terus memantau percepatan perbaikan kapal-kapal tersebut dan berkoordinasi dengan operator untuk mempercepat masa port stay kapal Bung Tomo di Kalianget. Harapannya, kapal tersebut dapat segera melayani rute Kalianget-Masalembu yang saat ini mengalami kekosongan pelayaran.

Situasi ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga yang tertahan di pelabuhan. Banyak dari mereka terpaksa menginap di terminal penumpang Pelabuhan 3 Kalianget, dan beberapa di antaranya sudah berada di sana selama lebih dari satu pekan. Salah seorang penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya, "Kami hanya berharap kapal bisa segera beroperasi lagi. Sulit rasanya hidup di pelabuhan tanpa kepastian kapan bisa berangkat."

Pihak KSOP Kalianget berharap perbaikan kapal-kapal tersebut dapat selesai dalam waktu dekat agar pelayaran dapat kembali normal dan warga Pulau Masalembu bisa melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman.


(_id)

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL