Iklan

Iklan

,

Iklan

Tahun Baru Islam 1446 H, Jokowi: Semoga Membawa Kedamaian dan Kebahagiaan untuk Semua

, Sunday, July 07, 2024 WIB Last Updated 2024-07-09T07:58:50Z
Tahun Baru Islam 1446 H, Jokowi: Semoga Membawa Kedamaian dan Kebahagiaan untuk Semua


Indotech Post - Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, menyampaikan ucapan selamat menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. Dalam pesan yang diunggah melalui akun Instagram resminya, @jokowi, pada Minggu (7/7/2024), Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

"Memasuki Tahun Baru Islam 1446 H, mari kita tingkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT," ujar Jokowi. Ia juga berharap agar tahun baru ini dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Semoga tahun ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi kita semua. Selamat Tahun Baru Islam, semoga setiap langkah kita diridhoi oleh-Nya," tambahnya.

Selain itu, pesan Jokowi ini juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan. Ucapan selamat tahun baru Islam dari Jokowi menjadi pesan yang penuh makna bagi umat Muslim di Indonesia, yang merayakan tahun baru dengan doa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Dalam konteks yang sama, ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), KH Maimoen Zubair atau yang lebih dikenal sebagai Mbah Moen, pernah memberikan ceramah tentang keistimewaan bulan Muharram. Menurut Mbah Moen, Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam, selain Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah.

"Ada empat bulan yang dimuliakan. Sekarang jarang orang yang mengetahui hal ini. Yang diketahui hanya bulan Ramadhan. Allah berfirman, bulan itu ada dua belas, ya. Dalam 12 bulan kalau kamu ingin tahu, yang mulia itu ada empat. Minha arba'atun hurum," kata Mbah Moen dalam salah satu ceramahnya, yang dinukil dari tayangan YouTube ppalanwarsarang, Sabtu (6/7/2024).

Mbah Moen menjelaskan bahwa empat bulan tersebut memiliki keistimewaan tersendiri. Muharram dan Rajab disebut sebagai "bulannya Allah," yang bisa mendekatkan diri kepada-Nya. "Kenapa ada arba'atun hurum? Karena bulan yang bisa menjadikan dekat sama Allah itu ada dua, yaitu bulan Rajab dan bulan Muharam. Jadi rajab syahrullah wa al muharram syahrullah," tuturnya.

Dengan demikian, perayaan Tahun Baru Islam tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga pengingat akan pentingnya bulan Muharram dalam kehidupan umat Muslim. Pesan dari Jokowi dan penjelasan Mbah Moen memberikan pandangan yang lebih dalam mengenai bagaimana bulan ini dapat menjadi waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman serta ketakwaan.


(_id)

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL