Iklan

Iklan

,

Iklan

Tangerang Menjadi Pilot Project Nasional Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

, Wednesday, July 10, 2024 WIB Last Updated 2024-07-12T04:29:46Z


Indotech Post - Kota Tangerang dipilih sebagai lokasi pertama untuk proyek percontohan Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden Terpilih 2024-2029. Program ini akan berlangsung pada 5 hingga 9 Agustus mendatang dan melibatkan anak-anak dari jenjang SD hingga SMA di wilayah tersebut. Mereka akan mendapatkan makanan dan minuman bergizi secara gratis selama program ini berlangsung.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengungkapkan bahwa persiapan untuk program ini telah dilakukan dengan matang. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kesiapan Pelaksanaan Pilot Project Makan Bergizi Gratis Presiden Terpilih 2024-2029 yang diadakan di Ruang Rapat NKRI Lantai 5 Gedung Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Jakarta Pusat.

"Kesiapan di Kota Tangerang sudah berjalan dengan lancar. Pilot project ini diharapkan bisa menjadi model yang akan diadopsi secara nasional, mulai dari pemilihan sekolah, penyusunan mekanisme pengadaan serta distribusinya, hingga standar menunya. Persiapan ini, insya Allah, sudah siap," kata Nurdin, Kamis (11/7/2024).

Pemkot Tangerang berkomitmen memastikan bahwa program percontohan ini bisa berjalan optimal di kota tersebut. Sebagai langkah awal, akan dilakukan uji coba di salah satu sekolah sehari sebelum pelaksanaan program MBG pada Agustus nanti.

Sementara itu, Staf Khusus Sekretaris Jenderal Wantannas, Taviota Bay, yang memimpin rapat tersebut, mengapresiasi kesiapan Pemkot Tangerang. "Terima kasih kepada Pj Wali Kota Tangerang atas pemaparannya. Desain untuk kemasan makanan dan susu yang ditampilkan sangat bagus dan bisa menjadi masukan bagi kita semua. Ini pastinya akan menarik bagi anak-anak," ujar Taviota.

Nurdin menambahkan bahwa terpilihnya Kota Tangerang sebagai lokasi uji coba program makan bergizi gratis bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda, melalui program kesehatan dan pangan bergizi. Dia menyoroti pentingnya makanan bergizi dalam mendukung pertumbuhan anak-anak dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, yang juga dapat membantu mengurangi angka stunting atau gizi buruk.

"Pemkot mendukung penuh program ini. Ini dapat merubah paradigma dalam penanganan masalah gizi di Kota Tangerang," kata Nurdin di Tangerang, Jumat (5/7/2024). Dia juga menyebutkan bahwa anggaran akan dipersiapkan sebaik mungkin, dan pelaksanaan bisa dilakukan melalui posyandu atau sekolah, atau mungkin melalui kolaborasi antara keduanya.

Perwakilan dari Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Taviota Bay, menambahkan bahwa ini adalah langkah awal dalam uji coba proyek makan bergizi gratis yang akan dikoordinasikan bersama. Menurutnya, dengan kolaborasi ini, implementasi bisa dipercepat dan memberikan hasil maksimal bagi masyarakat lokal.

"Program ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi masalah gizi, tetapi juga langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi generasi mendatang," ujarnya.

Dengan program Makan Bergizi Gratis ini, Kota Tangerang diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah-sekolah. Program ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya nasional dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.


(*)

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL